Pengolahan data dan informasi adalah bagian terpenting dari suatu organisasi. Karena sistem informasi semakin kompleks dan besar, banyak organisasi harus mempertimbangkan pengolahan dan integrasi data. Selain itu, karena proses bisnis terus berubah untuk memenuhi kebutuhan organisasi, diperlukan pengembangan sistem dan aplikasi yang ada. Namun, ada tantangan yang muncul saat mengembangkan sistem dan aplikasi yang telah tersedia (Novianto & Munir, 2022). Sistem informasi sangat penting, dan peran mereka semakin penting seiring perkembangan teknologi suatu perusahaan atau organisasi. Teknologi ini membantu menemukan dan mengelola data dengan lebih efisien dan efektif. Saat ini, sistem informasi berbasis web adalah salah satu sumber informasi yang paling banyak digunakan. Aplikasi berbasis web dirancang untuk membuat pengguna lebih mudah berinteraksi dengan dunia maya. (Arief & Sugiarti, 2022)
Sistem informasi akademik adalah salah satu contoh penggunaan teknologi
di era 4.0 dalam dunia pendidikan. Dibangun untuk memenuhi kebutuhan
pengelolaan data akademik, sistem ini memanfaatkan teknologi komputer, baik
hardware maupun software, sehingga semua proses kegiatan akademik dapat
dikelola dengan informasi yang bermanfaat bagi manajemen dan pengambilan
keputusan. (Dwiyatno et al.,
2022)
Sistem Informasi
Akademik Berbasis Web memudahkan penginputan data guru, dosen, siswa, dan
alumni dalam akademik secara online, yang meningkatkan kecepatan dan kualitas
penyebaran informasi. Selain itu, karena berbasis web, data dapat diakses kapan
saja dan di mana saja (Pratiwi et al., 2020). Sistem informasi
akademik dapat mengelola data akademik, termasuk absensi siswa, absensi guru,
dan nilai. Mereka juga dapat mengelola jadwal pelajaran, jadwal guru, dan
informasi tentang akademik. Mereka juga dapat menerbitkan informasi tentang
akademik. (Aryanti et al., 2021)
Kebutuhan pengelolaan
akademik saat ini didasarkan pada pengembangan sistem informasi akademik ini.
Tujuan lain dari pengembangan sistem adalah untuk mengurangi biaya yang
dikeluarkan oleh lembaga. Selain sistem ini, ada tiga sistem lainnya yang
dikembangkan: sistem penelitian tracer dan sistem lembaga penelitian dan
pengabdian masyarakat. Kebutuhan pengelolaan akademik pasti akan berubah
seiring peraturan pemerintah berubah, kebutuhan perguruan tinggi berubah, dan
teknologi berkembang. Untuk memantau perkembangan, kinerja sistem harus
ditinjau secara berkala.
(Widjaja &
Hermanto, 2023).
Arief, S. F.,
& Sugiarti, Y. (2022). Literature Review: Analisis Metode Perancangan
Sistem Informasi Akademik Berbasis Web. Jurnal Ilmiah Ilmu Komputer, 8(2),
87–93. https://doi.org/10.35329/jiik.v8i2.229
Aryanti,
R., Fitriani, E., Ardiansyah, D., & Saepudin, A. (2021). Penerapan Metode
Rapid Application Development Dalam Pengembangan Sistem Informasi Akademik
Berbasis Web. Paradigma - Jurnal Komputer Dan Informatika, 23(2).
https://doi.org/10.31294/p.v23i2.11170
Dwiyatno,
S., Sulistiyono, S., Abdillah, H., & Rahmat, R. (2022). Aplikasi Sistem
Informasi Akademik Berbasis Web. PROSISKO: Jurnal Pengembangan Riset Dan
Observasi Sistem Komputer, 9(2), 83–89.
https://doi.org/10.30656/prosisko.v9i2.5387
Novianto,
M. A., & Munir, S. (2022). Analisis dan Implementasi
Restful API guna Pengembangan Sistem Informasi Akademik pada Perguruan Tinggi. Jurnal
Informatika Terpadu, 8(1), 47–61.
https://doi.org/10.54914/jit.v8i1.409
Pratiwi, Y. A., Ginting, R. U., Situmoran, H., &
Sitanggang, R. (2020). Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Di
Smp Rahmat Islamiyah. Jurnal Teknologi, Kesehatan Dan Ilmu Sosial, 2(1),
27–32.
Widjaja,
S., & Hermanto, R. E. (2023). Pengembangan
Sistem Informasi Akademik Menggunakan Metode Unified Modeling Language Berbasis
Website. Dinamik, 28(1), 25–34.
https://doi.org/10.35315/dinamik.v28i1.8980